Sektor Industri Dihimbau Mengalihkan Beban Listrik ke Hari Sabtu dan Minggu

Sabtu, 22 Agustus 2009 - Dibaca 4020 kali

JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro kembali menghimbau sektor industri untuk mengalihkan beban listrik pada hari kerja ke hari Sabtu dan Minggu untuk mengendalikan pertumbuhan beban, terutama beban puncak listrik. Saat ini, kontribusi beban industri sekitar 7.200 MW atau sekitar 40% dari beban puncak di sistem Jawa Madura Bali (Jamali)."Pengendalian pertumbuhan beban terutama beban puncak masih perlu dilakukan sampai akhir tahun 2009, salah satunya melalui pengalihan beban listrik pada hari kerja ke hari Sabtu dan Minggu", himbau Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro dalam Roundtable Discussion "Penyusunan Road Map Sektor Ketenagalistrikan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Indonesia 2009-2014" di Menara Kadin Jakarta (6/8).Selain pengendalian beban, ujar Menteri, beberapa program telah dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan efisiensi pemakaian listrik diantaranya dengan penerapan tarif non subsidi untuk pelanggan mampu, peningkatan efisiensi pada peralatan pemanfaat tenaga listrik, peningkatan kegiatan penertiban pencurian listrik, pembentukan gugus tugas (Timnas Hemat Energi dan Air), serta pengawas energi di gedung-gedung Pemerintah, BUMN dan swasta. Hal yang tidak kalah penting adalah edukasi publik untuk penghematan listrik yang dilakukan melalui upaya peningkatan kesadaran publik untuk penghematan penggunaan listrik, pengurangan pemakaian tenaga listrik pada waktu beban puncak, serta sosialisasi penghematan penggunaan listrik dan penggunaan Lampu Hemat Energi (LHE).

Bagikan Ini!