Selain Supply, Sisi Demand Gas Bumi Juga Harus Diatur

Kamis, 17 Juni 2010 - Dibaca 2874 kali

JAKARTA. Ketahanan dan kestabilan pasokan energi masa kini dan dimasa mendatang merupakan suatu yang penting dan strategis untuk peningkatan daya saing. Kebutuhan gas domestik akan terus mengalami peningkatan sehingga perlu diatur mekanisme pada sisi supply dan demand."Saat ini, pada dasarnya kita memahami demand gas sebagai contracted demand dan supply gas sebagai existing supply. Sifat pengembangan lapangan sedemikian rupa sehingga existing supply selalu seimbang dengan contracted demand. Dengan kata lain, contracted demand khususnya untuk PLN dan pupuk serta industri lain sudah terpenuhi semua karena pengembangan lapangan gas hanya dilakukan setelah ada kepastian demand yang dikontrak", ujar Menteri ESDM dalam Raker Gabungan Komisi IV, VI dan VII DPR RI dengan Pemerintah, Rabu (16/6).Meski demikian lanjut Menteri, pemenuhan kebutuhan gas domestik belum sepenuhnya dapat dipenuhi karena beberapa kendala seperti, adanya potential demand (tambahan permintaan turunan dari proyeksi pertumbuhan industri tertentu) yang akan dipenuhi dengan projected supply (existing supply yang sudah diproduksi ditambah dengan supply yang segera akan diproduksi ter-realisasi berdasarkan POD yang sudah disetujui).Dengan kondisi tersebut, pemerintah memiliki beberapa pendekatan dalam upaya pemenuhan kebutuhan gas, yang sangat kini adalah contracted demand dengan existing supply dan pendekatan menengahnya potensial demand dengan projected supply. Dalam jangka panjang, Kementerian ESDM beserta instansi terkait akan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan gas khususnya untuk kebutuhan domestik, lanjut Menteri."Betapapun kita gigih dan sungguh-sungguh mengembangkan pasokan, apabila sisi demand-nya tidak di-manage, kalau semua industri mengalihkan kebutuhan energi primer-nya ke energi yang paling murah, maka kita akan selalu terperangkap dalam posisi supply yang kalah (suplai lebih kecil dari kebutuhan)", imbuh Menteri.Karena itu lanjut Menteri, Pemerintah memerlukan dukungan dewan agar tidak hanya memikirkan supply tetapi juga mulai memikirkan sisi demand. (SF)

Bagikan Ini!