Status G.Lokon Diturunkan dari Siaga ke Waspada

Rabu, 5 Maret 2008 - Dibaca 2946 kali

Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, menurunkan status G. Lokon yang secara administratif terletak di Kec. Tomohon , Minahasa, Sulawesi Utara dari level siaga (level III) ke level waspada (level II), terhitung tanggal 28 Februari 2008 pukul 19:30 WIB. Dengan penurunan status ini maka hanya G. Anak Krakatau yang bestatus siaga.

Kepala Badan Geologi, Bambang Dwiyanto menjelaskan," penurunan status ini berdasarkan hasil evaluasi tingkat kegiatan yang meliputi pemantauan kegempaan, pengamatan visual serta hasil pengukuran deformasi dengan menggunakan tiltmeter hingga tanggal 28 Februari 2008 pukul 06:00 WIB".

Karakter umum letusan G. Lokon adalah letusan abu disertai lontaran batu pijar, kadang-kadang mengeluarkan lava pijar dan awan panas. Letusannya berlangsung beberapa hari. Berdasarkan catatan sejarah letusannya tahun 1991, sebarannya awan panasnya mencapai jarak 1.5 km dari Kawah Tompaluan. Potensi bahaya letusan tersebut bisa sewaktu - waktu mengancam penduduk yang bermukim disekitar G.Lokon yang berjarak hanya 3 Km dari Kawah Tompaluan dan juga kegiatan penambangan di S. Pasahapen.

Data kegempaan G. Lokon, mencatat hasil perhitungan energi gempa vulkanik menunjukkan peningkatan energi gempa yang signifikan pada tanggal 07 Desember 2007 dan mencapai puncaknya pada tanggal 9 Desember 2007. Selanjutnya energi gempa vulkanik mengalami penurunan dan meningkat kembali tanggal 22 Januari 2008 dan mencapai puncaknya tanggal 3 Februari 2008. Hingga tanggal 26 Februari 2008 terjadi kecenderungan penurunan, dengan kondisi tersebut, maka kecil kemungkinan bahkan dapat dikesampingkan akan terjadi letusan dalam waktu dekat.

Dalam status Waspada ini masyarakat tetap dilarang memasuki wilayah dalam radius 1 km dari kawah karena masih adanya hembusan asap bertekanan dan bertemperatur tinggi yang berpotensi mengandung gas-gas beracun yang berbahaya bagi kehidupan.

Bagikan Ini!