Status Gunung Talang Diturunkan Menjadi "WASPADA"

Selasa, 24 April 2007 - Dibaca 7517 kali

Menurut Kepala Badan Geologi DESDM, Bambang Dwiyanto, pengamatan instrumental (kegempaan) pada periode 18 Maret-22 April 2007 menunjukkan jumlah gempa vulkanik A berkisar antara 2 hingga 21 kejadian per hari dengan rata-rata 5 kejadian per hari. Demikian pula gempa tremor tidak menerus terekam dengan maksimum 18 kejadian per hari dengan amplitudo dominan 1 mm. Sedangkan data deformasi menunjukkan jarak titik ukur deformasi dengan EDM menunjukkan pola fluktuatif dengan nilai sangat kecil dalam orde mm yang tidak memperlihatkan terjadinya deformasi dari tubuh G. Talang. Meskipun status G. Talang sudah diturunkan, tetapi direkomendasikan bagi masyarakat untuk tidak mendekati kawah-kawah G. Talang mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan .

Demikian pula dengan masih turunnya musim hujan, masyarakat di alur Sungai Batang Ampuan, Sungai Anau Kadok yang berlokasi di Kecamatan G. Talang dan sungai - sungai lainnya yang berhulu di puncak Gunungapi Talang, hendaknya mewaspadai aliran lahar dari material letusan Gunungapi Talang tahun 2005.

Bagikan Ini!