Tahun 2009-2010 Konsumsi BBM PLN Hanya 3%

Kamis, 20 Maret 2008 - Dibaca 4831 kali

Diversifikasi energi pada Program 10.000 MW yang kini sedang dilakukan pemerintah jika berhasil akan membuat konsumsi BBM di PLN manjadi hanya tinggal 3%, selebihnya PLN menggunakan bahan bakar lain. Dengan kondisi demikian maka beban subsidi pemerintah dapat dikurangi secara signifikan.

"Penggunaan bahan bakar selain BBM yang dilakukan PT. PLN dalam program 10.000 MW akan dapat mengurangi ongkos produksi PLN, artinya PT. PLN akan makin sehat", demikian Menteri ESDM dalam dialog interaktif di RRI, Senin (17/3).

Biaya yang dikeluarkan untuk BBM pada pembangkit mencapai 30% dari total biaya produksi sehingga dengan program diversifikasi ini akan membawa keuntungan bagi PT PLN dan mengurangi beban subsidi.

Salah satu program diversifikasi yang dilakukan oleh PLN adalah mengganti BBM dengan gas yang dihasilkan batubara (gasifikasi). Bahan baku utama gasifikasi batubara adalah batu bara kalori rendah, sekitar 3.000 kalori sampai 4.000 kalori. Keuntungan penggunaan gas batubara dibandingkan minyak solar adalah biaya gas batubara jelas lebih murah.

Guna mempercepat diversifikasi energi untuk pembangkit tenaga listrik ke non bahan bakar minyak diperlukan upaya percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik yang menggunakan bahan bakar batubara dan diharapkan siap beroperasi tahun 2009/2010 sesuai Perpres Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2006.

Bagikan Ini!