Target Penerimaan Sektor ESDM 2007 Sebesar Rp 205,72 Triliun

Jumat, 26 Januari 2007 - Dibaca 7860 kali

''Sebesar Rp 150 triliun diantaranya merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),'' ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro saat memberikan pengarahan pada para Rapat Koordinasi Pengelola APBN 2007 Sektor ESDM di Auditorium gedung Departemen ESDM, Jum'at (26/1) di Jakarta.

Hadir pada acara tersebut para pejabat eselon satu antara lain Sekretaris Jenderal Departemen ESDM Waryono Karno, Dirjen Migas Luluk Sumiarso, Dirjen Minerbapabum Simon F Sembiring, Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi J Purwono dan Irjen Departemen ESDM.

Selain itu hadir pula para Kepala Badan di lingkungan Departemen ESDM, para Staf Ahli dan Staf Khusus Menteri ESDM, Direktur Utama PT PLN Eddie Widiono, Direktur Pembangkitan dan Energi Primer PT PLN Ali Herman Ibrahim dan Direktur Transmisi PT PLN Herman Darnel Ibrahim serta para Kepala Dinas Pengelola Bidang ESDM se Indonesia.

Dibanding target tahun 2006 sebesar Rp 217,72 triliun, maka target dalam APBN 2007 tampak lebih rendah. Selain itu dalam tahun 2006, sektor ESDM mampu merealisasikan penerimaan APBN lebih besar dari target yaitu sebesar Rp 228 triliun. Serta menekan pengeluaran subsidi hingga Rp 8 triliun dan menggaet investasi sebesar Rp 130 triliun.

Meski demikian Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengajak jajarannya untuk tetap bekerja keras. Baik untuk mempertahankan maupun meningkatkan kinerja yang telah tercapai. Terlebih lagi, sesuai APBN, sektor ESDM diharapkan memiliki peran yang besar untuk mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3 % di tahun 2007.

Diungkapkan oleh Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, selain mampu memberikan trade balance positif, sektor ESDM selama tahun 2006 mampu menyerap APBN cukup tinggi. ''Berdasarkan laporan, angka awalnya 85%. Saya berharap jika sudah selesai laporanya bisa mencapai 90%,'' ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro.

Bagikan Ini!