Wamen ESDM : Gubernur dan Seluruh Bupati, Mari Jaga Geopark

Rabu, 30 Oktober 2013 - Dibaca 3619 kali

MEDAN - Wakil Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Susilo Siswoutomo disela-sela acara acara The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition di Medan, Sumatera Utara, Selasa (29/10/2013), meminta kepada para Gubernur dan Bupati untuk menjaga kelestarian alam sekitar geopark (taman bumi).

"Geopark itu merupakan salah satu konsep yang sangat baik, Geopark terkait masalah ilmu pengetahuan, kemudian masalah kelestarian dan masalah ekonomi. Itu semua menjadi satu, oleh karena itu, saya betul-betul menghimbau kepada Pak Gubernur dan seluruh Bupati, mari kita pelihara bersama, karena bapak-bapak mempunyai kekuatan yang penuh untuk menjaga nya, untuk make sure kedepan nya anak cucu kita masih bisa melihat danau toba," pinta Susilo.

Saat ini, sudah banyak situs yang ditetapkan sebagai geopark oleh UNESCO, lembaga kebudayaan, ilmiah, dan pendidikan dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Situs-situs yang terpilih sebagai geopark dimasukkan ke dalam Global Network of National Geoparks.

Tahun lalu, sejumlah situs dari China, Indonesia, Hungaria, dan Spanyol dipilih masuk dalam daftar geopark dunia itu, saat berlangsungnya Konferensi Geoparks Eropa di Portugal. Saat ini, sudah ada 91 situs dari 27 negara yang masuk dalam daftar geopark dunia tersebut.Di antara situs baru yang masuk dalam daftar tersebut tahun lalu, termasuk satu dari Indonesia. Geopark atau taman bumi Batur yang terletak di timur laut Bali, masuk dalam daftar itu.

Kawasan Danau Toba (KDT) sudah resmi diusulkan menjadi anggota GGN (Global Geopark Network) UNESCO (United Nation Educational, Scientific and Cultural Organization), oleh Pemerintah Sumut bersama Ke-7 Pemkab KDT (Samosir, Humbahas, Taput, Tobasa, Simalungun, Karo dan Dairi). Sesuai Surat Keputusan Gubsu, Nomor 188.44/404/KPTS/2013, tertanggal 26 Juni 2013, tentang Tim Percepatan Pengajuan Geopark Kaldera Toba menjadi Anggota GGN UNESCO. (CL/SF)

Bagikan Ini!