AFOC Fokuskan Pengembangan Clean Coal Technology dan Fasilitas Perdagangan Batubara ASEAN

BALI. Pertemuan Asean Forum On Coal ke 7 atau 7th AFOC Council Meeting Indonesia memfokuskan pembahasan kerjasama pengembangan teknologi batubara bersih atau clean coal technology dan fasilitas perdagangan batubara intra negara ASEAN. Isu ini menjadi materi utama dalam diskusi pembahasan strategi baru dan program aksi AFOC dalam 5 tahun ke depan dalam kerangka New APAEC 2010-2015.''Pengembangan teknologi batubara bersih dan fasilitas perdagangan batubara intra ASEAN diharapkan mampu mewujudkan ketahanan pasokan energi di kawasan ASEAN. Selain itu kerjasama pengembangan batubara secara berkelanjutan juga akan menjawab tantangan isu lingkungan hidup serta isu lainnya,'' papar Dr Irwan Bahar, Ketua Pertemuan AFOC ke 7 saat memberikan paparan singkat mengawali memimpin pertemuan.Menurut Dr Irwan Bahar sejak pertemuan di Halong, Vietnam, pada bulan Agustus 2008 hingga di Bali saat ini, AFOC telah menyelesaikan target program 5 tahunan (2004-2009) dalam kerangka APAEC. Pertemuan AFOC ke 7 diarahkan untuk membahas strategi baru dan program aksi 5 tahun ke depan dalam kerangka New APAEC 2010-2015.Selain itu juga disampaikan bahwa AFOC secara aktif juga melakukan kerjasama dengan pihak diluar ASEAN. Seperti HAPUA, ASCOPE serta dialog dengan para mitra kerjasama seperti JCOAL-USAID ECO ASIA ADCP. Sebagai bukti hasil berbagai kerjasama ini antara lain adalah ditandatanganinya MoU dengan JCOAL pada 20 Mei 2009. Saat ini juga sedang memasuki tanhap finalisasi untuk segera ditandatangani MoU dengan USAID-Eco Asia.

Bagikan Ini!