Polandia Jajaki Kerjasama Dengan Indonesia Tingkatkan Nilai Tambah SDA

Selasa, 27 September 2011 - Dibaca 4992 kali

JAKARTA - Pengusaha Polandia akan melakukan kerjasama dengan pengusaha mineral dan batubara Indonesia untuk meningkatkan nilai tambahnya hingga ekspor yang dilakukan tidak lagi berupa raw material. Kerjasama ini mencakup investasi, pertukaran teknologi, dan hal-hal lain terkait ekplorasi sumber daya alam kedua negara.Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Ekonomi Polandia, Mr. Maciej Kaliski kepada Menteri ESDM, saat melakukan courtesy call di Gedung Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Jakarta, Senin (26/09/2011)."Negara kami adalah negara yang sangat menghargai sumber daya alamnya, karena sumber daya alam ini tidaklah abadi, maka kami berusaha untuk terus mengembangkan teknologi pemanfaatan sumber daya alam yang ada agar dapat dilakukan penghematan atas bahan bakar fosil, salah satu yang kami tekuni sekarang adalah shale gas," ujarnya.Ia menuturkan, dengan ditandatanganinya Letter of Intent (LoI) kerjasama bidang energi antara Polandia dan Indonesia pada pagi ini diharapkan akan semakin membuka berkembangnya kerjasama antar kedua negara, terutama kerjasama para pengusaha Polandia yang berminat menjalin kerjasama dengan para pengusaha Indonesia.Menanggapi hal tersebut, Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh menerima baik maksud tersebut dan berharap kedua belah pihak dapat segera menindaklanjuti hubungan Polandia-Indonesia dalam tataran praktis. "Ke depan, kami harap akan semakin banyak kerjasama antar pejabat tinggi kedua negara sehingga akan meningkatkan hubungan perekonomian dua negara," ujar Menteri ESDM.Pertambangan batubara di Polandia sejak abad ke-17. Sampai sekarang masih terdapat tambang yg berusia 100-200 tahun. Minyak bumi sudah mulai ditambang pada abad ke-19. Pada 31 Juli 1893 seorang Polandia menyalakan obor sebagai lambang awal penambangan sumber daya alam di negara tersebut. Perusahaan Polandia yang beroperasi di Indonesia antara lain Famur Group (bergerak di bidang penyediaan peralatan teknologi tinggi dan mesin bagi industri pertambangan) dan Kopex S.A. (bergerak di bidang underground mining, open cast mine, dan brown coal). (KO)

Bagikan Ini!