AMEM ke-29, ASEAN Akan Tingkatkan Kapasitas dan Kerjasama Energi

Jumat, 23 September 2011 - Dibaca 3313 kali

JAKARTA - Dalam menanggapi gangguan suplai minyak di pasaran karena ketidakpastian kondisi ekonomi negara maju maupun ketidakstabilan politik di Timur Tengah, ASEAN sepakat untuk mendorong kapasitas dan kerja sama untuk energi yang dapat diandalkan, terjangkau, bersih, berkontribusi pada dialog global mengenai energi serta menyediakan penelitian, statistik serta analisis yang tepat. Demikian salah satu hasil rangkaian pertemuan menteri-menteri energi ASEAN dan pertemuan terkait, yaitu ASEAN+3 (China, Jepang, dan Korea Selatan) dan ASEAN - IEA (International Energy Agency) serta pertemuan menteri-menteri energi East Asia Summit (EAS), telah berlangsung tanggal 20 September 2011 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.Menteri Energi Brunai Darussalam Pehin Dato Mohammad Yasmin Umar, yang menjadi ketua AMEM ke-29, mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan kesempatan emas bagi para menteri dan pejabat senior dari seluruh negara anggota ASEAN, mitra dialog, organisasi internasional dan komunitas bisnis untuk mempercepat konektivitas infrastruktur demi membuka pasar baru dan keamanan energi, seperti juga untuk mendorong proyek-proyek konektivitas regional di bidang listrik, minyak dan gas. Juga ada kebutuhan untuk memfasilitasi perdagangan energi, investasi dan layanan serta meningkatkan kerja sama dengan negara mitra untuk mendorong konektivitas energi se-Asia Timur, demikian tertulis dalam pernyataan pers dari Sekretariat ASEAN.Pada pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin oleh Menteri ESDM didampingi pejabat Kementerian ESDM serta perwakilan Kemenko Perekonomian, Kementerian Luar Negeri, BP Migas, BPH Migas, BATAN, PT. Pertamina, danPT. PLN. Pertemuan-pertemuan tersebut didahului dengan pertemuan tingkat pejabat senior (Senior Official Meeting). Selain pembicaraan antarpemerintah, terdapat juga pembicaraan dengan kelompok bisnis seperti Forum Bisnis Energi ASEAN, dialog antara para menteri dan pimpinan perusahaan (CEO) energi, serta Pameran Energi Brunai (BEE 2011). AMEM ke-30 direncanakan berlangsung di Kamboja pada 2012. (ZT/KO)

Bagikan Ini!