Antisipasi Bahaya Arus Pendek di Wilayah Terendam Banjir, Pemerintah Amankan Aliran Listrik

Rabu, 1 Januari 2020 - Dibaca 2194 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 002.Pers/04/SJI/2020

Tanggal: 1 Januari 2020

Antisipasi Bahaya Arus Pendek di Wilayah Terendam Banjir, Pemerintah Amankan Aliran Listrik

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui aksi korporasi Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengantisipasi keamanan aliran listrik di beberapa wilayah yang terdampak banjir di Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya. Curah hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa (31/12) malam hingga Rabu (1/1) pagi mengakibatkan sejumlah wilayah Jakarta terendam banjir.

"Kami perintahkan PLN segera melakukan antisipasi bahaya korsleting akibat arus pendek di lokasi yang terdampak banjir demi keselamatan masyarakat terhindar dari bahaya arus listrik," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta.

Berdasarkan laporan PLN, imbuh Agung, ingga pukul 9.30 WIB, PLN melakukan pemadaman listrik di 724 wilayah Jakarta yang mengalami banjir, antara lain Karet Pasar Baru Barat dsk, Kedoya Utara, Tanjung Duren, Pancoran, Pejaten Timur, Jati Petamburan, Perum Billy Moon 3 pondok kelapa, Jl Kebon Jeruk Raya, Komplek Jati Bening, Jl Raya Daan Mogot Kalideres, Jl Swadarma Raya, Jl Pos Pengumben, Jl Sektor Ciledug, Jl Bangka Kemang, Duta Indah Square, Perum Taman Bougenville, Perum Taman Wiana Jatibening dan Perum Pinewood Wibawamukti.

c-IMG-20200101-WA0002.jpg

Agung menjelaskan, Pemerintah pun memberikan imbauan kepada masyarakat yang wilayahnya mulai tergenang air, antara lain:

1. Matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB)

2. Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak

3. Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman

4. Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Ikhsan Asaad menuturkan kesigapan PLN mengantisipasi keamanan listrik saat banjir dan sesudahnya.

"Kami turut prihatin atas musibah ini, kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan dari sengatan listrik," ungkap Ikhsan.

Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. PLN juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan kering dan aman untuk menyalurkan energi listrik.

"PLN dan perwakilan warga nantinya akan menandatangani berita acara penormalan aliran listrik bila semua perangkat listrik dari sisi warga maupun PLN sudah sama-sama siap," tambah Ikhsan. (NA)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agung Pribadi (08112213555)


Bagikan Ini!