Banggar DPR Minta Pemerintah Tetap Lakukan Himbauan BBM Subsidi

Sabtu, 16 Juli 2011 - Dibaca 1724 kali

JAKARTA - Badan Anggaran (Banggar) DPR telah menyetujui usulan penambahan volume BBM bersubsidi pada RAPBN-P 2011dari 38,5 juta kiloliter menjadi 40,49 juta kiloliter. Agar volume BBM tersebut tidak terlampaui lagi, pemerintah diminta tetap melakukan himbauan kepada masyarakat berkemampuan agar tidak membeli BBM subsidi dan melakukan pengaturan."Volume BBM subsidi sudah disetujui Banggar (Badan Anggaran) DPR dengan catatan agar kita (pemerintah) tetap melakukan himbauan kepada masyarakat bahwa subsidi BBM itu hanya untuk masyarakat yang tidak mampu dan melakukan pengaturan," kata Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo usai mengumumkan pemenang penawaran WK CBM, kemarin.Bahkan, lanjut Evita, Banggar juga meminta pemerintah agar menghimbau Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan anggota DPR tidak membeli BBM bersubsidi.Sementara untuk pengaturan BBM bersubsidi, diperkirakan baru akan dilakukan usai Lebaran. Untuk itu, pemerintah cq Kementerian ESDM telah mempersiapkan sejumlah opsi yang nantinya akan dibahas lebih lanjut pada Sidang Kabinet."Mereka menghimbau supaya pemerintah bisa mengatur lebih tajam lagi. Syukur-syukur (volume BBM subsidi) bisa di bawah 40,49 juta kiloliter. Teman-teman (DPR) mengharapkan ada pengaturan. Pengaturan seperti apa, itu yang belum ada. Kita tetap siapkan beberapa opsi. Nanti dibahas di kabinet," ujarnya.Jika tidak dilakukan himbauan dan pengaturan BBM bersubsidi, pemerintah memperkirakan volume BBM bersubsidi untuk tahun ini bisa melampaui 41 juta kiloliter. (TW)

Bagikan Ini!