Diskusi Supply-Demand Batubara

Kamis, 19 Juni 2008 - Dibaca 7344 kali

Hari ini (19/6) Pusdatin ESDM menyelenggarakan Focus Group Discussion Supply-Demand Batubara dengan tema "Kondisi dan Proyeksi Supply-Demand Batubara". Acara tersebut dibuka oleh Kepala Pusdatin, Farida Zed dan dilanjutkan dengan acara paparan, tanggapan serta diskusi yang dipandu oleh Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Kemasyarakatan dan Kelembagaan, Thamrin Sihite.

Dalam sambutannya Kapusdatin ESDM menyampaikan diskusi ini terkait dengan peran batubara dalam pengelolaan energi nasional khususnya energy security. Sehubungan dengan itu dibahas aspek-aspek yang mencakup kebijakan, perencanaan jangka panjang, proyeksi demand batubara khususnya terkait dengan Program Percepatan Pembangkit Batubara 10.000 MW dan Strategi Peningkatan Investasi PLTU 10.000 MW. Hasil diskusi, lebih lanjut disampaikan Kapusdatin ESDM, diharapkan dapat menjadi bahan masukan penyusunan kebijakan oleh pimpinan DESDM dan Dewan Energi Nasional.

Acara dilanjutkan paparan dan tanggapan dari para pakar. Paparan mencakup "Proyeksi Supply-Demand Batubara Jangka Panjang dan Instrumen Kebijakan Pendukung" oleh: MS. Marpaung, Dipl.MineE, Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral dan Batubara, "Proyeksi Produksi Batubara Jangka Panjang dan Keamanan Pasokan Batubara (perspektif produsen batubara)" oleh: Ir. Jeffery Mulyono, Ketua Umum APBI, "Proyeksi Demand Batubara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap" oleh: Ir. Nasri Sebayang, B.A, Kepala Satuan Energi Primer PT. PLN (Persero), "Perkembangan Pelaksanaan Program Percepatan Pembangkit Batubara 10.000 MW dan Hambatan Pencapaian Program" oleh: Ir. Sapto Triono Widiastoto, Sekretaris Pelaksana Harian Tim Percepatan Pembangkit Batubara 10.000 MW, "Strategi Peningkatan Investasi untuk Pembangunan PLTU 10.000 MW" oleh: Dito Ganinduto, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral.

Sedang tim penanggap terdiri dari Ir. Benhur Tobing, Kepala Subdit Penyiapan Program Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi, H. Yakup MP, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Timur, Ir. Endang Ruchijat, Chief Executive Officer PT. Kaltim Prima Coal, Drs. Hardoyo, Kepala Subdit Standarisasi dan Teknologi, Direkturat Kimia Hilir Departemen Perindustrian
Ir. Enggun Purwoko, Kepala Divisi Litbang dan Jaminan Mutu PT. Semen Gresik Tbk Fabby Tumiwa, Director Institute of Essential Services Reform (IESR).

Acara yang dilangsungkan dilantai dasar Gedung Setjen ESDM dihadiri oleh aparat pemerintah seperti BPPT, Deperindag, DESDM, Dinas Pertambangan, Perguruan Tinggi, Asosiasi Bisnis dan Asosiasi Profesi Serta perusahaan produsen dan konsumen batubara,pengusaha hulu dan hilir.

Bagikan Ini!