Erupsi Gunung Agung, Menteri ESDM: Masyarakat dan Wisatawan Tak Perlu Resah

Kamis, 23 November 2017 - Dibaca 2174 kali

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang atas terjadinya erupsi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, pada Selasa (21/11) pukul 17:05 WITA lalu.

Kepada para wisatawan yang ingin berpergian ke Bali, Jonan juga berpesan agar tidak perlu resah dengan kondisi Gunung Agung saat ini. "Bagi para wisatawan, saya mengimbau agar tidak perlu resah, tidak perlu khawatir karena Pemerintah tetap memberikan peringatan (warning) apabila diperlukan," kata Jonan usai menjadi pembicara pada acara Seminar Nasional BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta, Kamis (23/11).

Jonan mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti apapun arahan maupun rekomendasi dari Pemerintah. "Kami mengimbau agar masyarakat tetap tenang mengikuti arahan dari BNPB dan Pemerintah Provinsi di Bali," lanjutnya.

Pemerintah Daerah Bali, imbuh Jonan, tengah mempersiapkan segala hal untuk mengantisipasi meletusnya gunung merapi. "Persiapan sudah panjang dan saya yakin Pemerintah Provinsi di Bali sangat membantu dan sangat tanggap atas apa yang dilakukan," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Agung kembali mengeluarkan letusan abu vulkanik Selasa, 21 November 2017 Pukul 17.05 WITA. Asap bertekanan sedang dengan warna kelabu tebal teramati dengan ketinggian maksimum sekitar 700 m di atas puncak. Abu letusan bertiup lemah ke arah Timur-Tenggara.

Berdasar pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian ESDM status Gunung Agung masih dalam Status Level III (Siaga). Seluruh masyarakat maupun Pemerintah Daerah, BNPB, BPBD Provinsi Bali, BPBD Kabupaten Karangasem, dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas maupun rekomendasi Gunung Agung setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diakses melalui website https://magma.vsi.esdm.go.id atau melalui aplikasi Android MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Play. Partisipasi masyarakat juga sangat diharapkan dengan melaporkan kejadian-kejadian yang berkaitan dengan aktivitas Gunung Agung melalui fitur Lapor Bencana. (NA)

Bagikan Ini!