Harga Premium Sumbar Melonjak Akibat Sulitnya Distribusi

Kamis, 1 Oktober 2009 - Dibaca 2563 kali

JAKARTA. Kerusakan infrastruktur dan jalan perbukitan telah menghambat distribusi BBM ke kota Padang. Hambatan distribusi ini telah mengakibatkan lonjaknya harga Premium, Solar, dan Minyak tanah di daerah yang terkena dampak, hingga menyentuh Rp.10.000 per liter.Dari total 26 SPBU yang terdapat di Padang, hanya 14 yang dapat beroperasi, dengan 3 SPBU mengalami kerusakan. Dermaga penyandaran kapal distribusi BBM dilaporkan dalam kondisi normal.Untuk mengatasi kekurangan distribusi BBM, saat ini telah dilakukan upaya pengalihan suplai beberapa lokasi sebagai berikut: Pekanbaru (menggunakan 4 mobil tanki Premium @ 20 KL); Jambi (menggunakan 8 mobil tanki Premium @ 5 KL); Unit Pengolahan II Dumai (menggunakan 8 unit mobil tanki Premium total 154 KL, 8 unit mobil tanki minyak tanah total 90 KL, dan 2 unit mobil tanki Solar total 44 KL); Dumai (mobil 7 mobil tanki industri @ 18 KL, dan 3 unit @ 20 KL); SPBU COCO (2 mobil tanki industri @ 14 KL).Suplai dari Pekanbaru telah tiba di Kabupaten Solok, dan sementara dari Jambi telah tiba di perbatasan dan akan digunakan di wilayah tersebut. Wilayah Teluk Kabung - Padang sudah dapat dilalui oleh mobil tanki BBM, sementara jalur Padang - Bukittinggi masih tertutup longsor. Kapal MT Kirana Pratama dengan +- 35 ribu KL Premium diperkirakan akan tiba pada tanggal 4 Oktober 2009 pukul 06.00 WIB.Dalam waktu dekat akan diupayakan 3 SPBU lagi untuk beroperasi sedangkan 6 SPBU lainnya tidak dapat beroperasi karena tidak ada pegawai. Atas perintah Pemda setempat, SPBU saat ini beroperasi selama 24 jam untuk mengatasi panjangnya antrian pengisian bahan bakar.

Bagikan Ini!