ICP Agustus Capai US$ 75,97 per Barel

Kamis, 2 September 2010 - Dibaca 2046 kali

JAKARTA. Harga rata-rata minyak mentah Indonesia bulan Agustus 2010 berdasarkan perhitungan Tim Harga Minyak Indonesia mencapai US$ 75,97 per barel, meningkat US$ 2,21 per barel dari US$ 73,75 per barel pada bulan Juli.Sedangkan harga Minas/SLC mencapai US$ 77,83 per barel, naik US$ 2,73 per barel dari US$ 75,10 per barel pada bulan sebelumnya.Peningkatan harga minyak Indonesia tersebut sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional yang diakibatkan oleh beberapa faktor, yaitu meningkatnya perkiraan permintaan minyak mentah dunia oleh beberapa lembaga analis pasar minyak, sebagai berikut:

  • IEA (International Energy Agency) dalam laporan bulan Agustus 2010 memperkirakan permintaan minyak global untuk 2010 akan sebesar 0,08 juta barel per hari menjadi 86,6 juta barel per hari.
  • OPEC memperkirakan bahwa permintaan minyak mentah global untuk tahun 2010 meningkat sebesar 0,14 juta barel per hari menjadi 85,5 juta barel per hari yang diakibatkan oleh peningkatan pertumbuhan sektor industri, transportasi dan petrokimia di negara-negara NON OECD terutama China, India, Timur Tengah dan Amerika Latin.
  • CGES (Centre for Global energy Studies) memperkirakan permintaan minyak mentah global untuk tahun 2010 meningkat sebesar 1,5 juta barel per hari yang berasal dari peningkatan permintaan negara-negara Non OECD.

Faktor lainnya, menurut perkiraan IMF (International Monetary Fund) dan prognosa negara-negara OECD, aktivitas ekonomi global untuk 2010 diperkirakan akan meningkat sebesar 4,5% yang dihasilkan dari implementasi sejumlah kebijakan untuk mengembalikan stabilitas dan tingkat kepercayaan dunia usaha, terutama di wilayah Eropa.Laporan aktivitas manufaktur yang positif di AS dan Eropa serta menguatnya bursa saham global mengindikasikan bahwa ekonomi global masih terus mengalami perbaikan dan semakin pulihnya perekonomian AS tercermin dari laporan Departemen Tenaga Kerja AS bahwa terjadi penurunan klaim tunjangan pengangguran sebesar 31.000 orang menjadi 473.000 orang.Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipicu oleh konsumsi minyak TEPCO (Tokyo Electric Power Co.) Jepang yang meningkat sebesar 14,4% karena adanya peningkatan permintaan listrik di sektor industri serta peningkatan penggunaan pendingin ruangan akibat gelombang panas selama musim panas di Jepang serta pengoperasian kembali sejumlah kilang minyak dan penghentian operasi sejumlah reaktor nuklir di Jepang.Selengkapnya perkembangan rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan Agustus 2010:- WTI (Nymex) naik US$ 0,28 per barel dari US$ 76,38 per barel menjadi US$ 76,67 per barel.- Brent (ICE) naik US$ 1,76 per barel dari US$ 75,35 per barel menjadi US$ 77,12 per barel.- Tapis (Platts) naik US$ 1,32 per barel dari US$ 77,58 per barel menjadi US$ 78,90 per barel.- Basket OPEC naik US$ 1,73 per barel dari US$ 72,51 per barel menjadi US$ 74,24 per barel.

[ Copyright by Ditjen Migas , ]

Bagikan Ini!