IEA Desak Yunani Mereformasi Pasar Energi

Senin, 31 Oktober 2011 - Dibaca 1907 kali

JAKARTA - Dalam review kebijakan energi Yunani yang dirilis International Energy Agency (IEA), 26 Oktober 2011 disebutkan bahwa salah satu upaya pemulihan ekonomi Yunani dapat dilakukan dengan meningkatkan kompetisi serta mengurangi peran negara di sektor energi.Badan energi dunia yang berbasis di Paris itu menyebutkan bahwa reformasi kelistrikan dan pasar gas Yunani merupakan kebijakan penting yang harus dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan dinamisme perekonomian Yunani. "Reformasi listrik Yunani dan pasar gas adalah kebijakan penting yang harus dilakukan. Hal ini, pada gilirannya akan meningkatkan kemandirian dan kemakmuran negara," kata Direktur Eksekutif IEA Maria van der Hoeven saat mempresentasikan hasil studi Kebijakan Energi IEA - Yunani 2011.Dalam Laporan tersebut IEA menyarankan Pemerintah Yunani untuk mengurangi kekuatan perusahaan dominan. "Reformasi yang diharapkan adalah reformasi yang dapat membantu tumbuhnya perekonomian. Fokus utama pemerintah sekarang harus pada pelaksanaan undang-undang reformasi secara penuh tanpa penundaan," ujar Van der Hoeven.Laporan ini juga mencatat bahwa Yunani memiliki potensi besar pada angin dan energi surya. Sektor energi terbarukan memberikan peluang untuk pengembangan industri baru, khususnya jika dikaitkan dengan kegiatan litbang. Untuk memfasilitasi proyek-proyek energi terbarukan, pemerintah baru-baru ini telah meningkat feed-in tarif, memperpendek dan menyederhanakan prosedur perizinan serta memperkenalkan insentif untuk penerimaan lokal."Perubahan ini sangat membuka peluang pasar, karena mereka secara signifikan memperbaiki kondisi investasi di sektor ini," kata Van der Hoeven. Kebijakan Energi IEA - Yunani 2011 mengakui bahwa Yunani telah meningkatkan keamanan minyak dan gas pada beberapa tahun terakhir. Yunani juga telah melakukan diversifikasi energi untuk menjamin energy security negara tersebut dalam menghadapi krisis. (KO/iea.org)

Bagikan Ini!