Indonesia Crude Price (ICP) Mei US$ 77,02

Rabu, 2 Juni 2010 - Dibaca 4827 kali

JAKARTA. Harga rata-rata minyak mentah Indonesia selama bulan Mei 2010 berdasarkan perhitungan Formula ICP mencapai US$ 77,02 per barel, turun US$ 8,52 per barel dari bulan sebelumnya yang mencapai US$ 85,54 per barel.Sementara harga Minas/SLC mencapai US$ 80,67 per barel, turun US$ 8,49 per barel dari bulan sebelumnya yang mencapai US$ 89,16 per barel.Menurut Tim Harga Minyak Indonesia, penurunan harga minyak mentah Indonesia ini sejalan dengan penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional, yang disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu melemahnya nilai tukar Euro terhadap Dolar AS dan melemahnya pasar ekuitas global yang disebabkan oleh kekhawatiran investor terhadap krisis hutang Yunani dan melemahnya perekonomian sejumlah negara Eropa lain, seperti Spanyol, Portugal dan Italia, yang dapat mengganggu proses pemulihan perekonomian global.Selain itu, laporan Energi Information Administration (EIA) mengatakan bahwa terjadi peningkatan stok minyak mentah komersial AS sebesar 4,5 juta barel menjadi 365,1 juta barel dan laporan Departemen Tenaga Kerja dan Departemen Perdagangan AS bahwa terjadi peningkatan angka pengangguran di AS sebesar 5,6% serta penurunan tingkat pembelanjaan konsumen AS.Faktor lainnya adalah di pasar global, terus menurunnya tingkat kepatuhan anggota OPEC terhadap kesepakatan pengurangan produksi menjadi 54% dari sebelumnya sebesar 55%. Ini tercermin dari adanya peningkatan produksi sebesar 1,95 juta barel per hari, di atas kuota produksi sebesar 24,845 juta barel per hari. Peningkatan produksi terutama berasal dari Angola dan Nigeria serta peningkatan produksi non OPEC dari sejumlah lapangan baru di Rusia dan wilayah Teluk AS.Laporan International Energy Agency (IEA) periode bulan Mei 2010 yang memperkirakan permintaan minyak global untuk tahun 2010 turun sebesar 0,2 juta barel per hari dari perkiraan sebelumnya menjadi 86,4 juta barel per hari.Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga disebabkan oleh turunnya tingkat konsumsi minyak mentah dan fuel oil Tokyo Electric Power Co sebesar 70,3% dibandingkan konsumsi tahun lalu serta penghentian operasi sejumlah kilang Jepang untuk dilakukan pemeliharaan berkala yaitu kilang Kashima sebesar 210.000 barel per hari, kilang Kubiki sebesar 4.724 barel per hari dan kilang Nippon Oil Corp sebesar 160.000 barel per hari.Selengkapnya harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan Mei, dibandingkan bulan April, sebagai berikut:

  1. WTI (Nymex) turun US$ 10,46 per barel dari US$ 84,58 per barel menjadi US$ 74,12 per barel.
  2. Brent (ICE) turun US$ 8,64 per barel dari US$ 85,75 per barel menjadi US$ 77,12 per barel.
  3. Tapis (Platts) turun US$ 8,52 per barel dari US$ 87,40 per barel menjadi US$ 78,88 per barel.
  4. Basket OPEC turun US$ 7,72 per barel dari US$ 82,33 per barel menjadi US$ 74,61 per barel.

Bagikan Ini!