Jepang Akan Tingkatkan Kerjasama HRD Sektor ESDM dengan Indonesia

Rabu, 19 Oktober 2011 - Dibaca 3014 kali

TOKYO - Pemerintah Jepang berjanji akan terus meningkatkan kerjasama Human Resource Development (HRD) sektor energi dan sumber daya mineral dengan Pemerintah Indonesia, seperti yang telah dilakukan selama ini.

"Kerjasama kedua negara (Indonesia-Jepang) yang tidak kalah penting adalah dengan melakukan transfer pengetahuan dan teknologi melalui HRD di sektor energi yang akan selalu kami tingkatkan dari tahun ke tahun," ujar Director General for Energy and Enviromental Policy, Agency for Natural Resources and Energy, Ministry of Economy Trade and Industry (METI) Jepang, Hiroshi Asahi, pada Indonesia-Japan Energy Round Table (IJERT) ke-12 di Tokyo, Jepang (17/10/2011).

Asahi menambahkan, transfer pengetahuan ini terutama dilakukan pada peningkatan nilai tambah tambang tembaga dan nikel, upgrading batubara kalori rendah dan CCT, serta teknologi pengembangan pembangkit listrik.

Salah satu contohnya adalah transfer teknologi yang tengah dilakukan Kansai Electric Power, Co. Inc., dengan Indonesia Power untuk mengembangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rajamandala, Jawa Barat, dengan kapasitas 47 MW.

Yoshiaki Mino, General Manager Kansai Electric Power, Co. Inc., pada kesempatan tersebut memaparkan rencana pengembangan PLTA Rajamandala yang akan banyak melibatkan teknisi Indonesia.

"Teknisi lokal kami undang ke HRD Centre di Kansai yang berkapasitas 700 orang untuk mendapatkan berbagai pelatihan teknis kelistrikan melalui berbagai metode, On the job Training (OJT), group training, dan self-development assistance," paparnya.

Melalui kerjasama HRD ini, lanjut Mino, diharapkan para teknisi lokal dapat mempertahankan keberlanjutan proyek secara aman dan juga dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kapasitas listrik nasional negara yang bersangkutan. (KO)

Bagikan Ini!