Kementerian ESDM Pamerkan Hasil Riset Sektor ESDM 2017

Rabu, 12 Juli 2017 - Dibaca 1660 kali

JAKARTA - Bertempat di Gedung Forum Teknologi & Gedung Pendukung Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (PPPTMGB) "Lemigas", Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memamerkan hasil penelitian sektor ESDM tahun 2017. Nantinya, hasil penelitian ini akan dimanfaatkan industri dan mendukung ketahanan energi.

"Kegiatan ini merupakan panggung bagi para peneliti untuk menuangkan gagasan dan hasil karyanya sekaligus untuk mendukung program Pemerintah dalam mewujudkan ketahanan energi nasional," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian ESDM, F.X. Sutijastoto dalam pembukaan Temu Ilmiah XIII & Pameran Hasil Litbang ESDM 2017, Selasa (12/7).

Sutijastoto mencanangkan program kegiatan litbang ESDM mampu meningkatkan berbagai inovasi dan terobosan dalam menjawab tantangan teknologi bagi pemangku kepentingan sektor ESDM. "Kami bertekad agar supaya hasil litbang dapat dikomersialisasikan melalui investasi dalam rangka menghasilkan PNPB sebagai sumber alternatif dana riset," imbuhnya.

Ia juga menambahkan hasil litbang esdm memberikan konstribusi bagi peningkatan efisiensi masyarakat. Tak hanya itu, Sutijastoto berharap hasil litbang esdm sanggup meningkatkan nilai tambah investasi sehingga mampu membuka lapangan kerja baru. Kehadiran pameran dimaksudkan untuk mempromosikan hasil litbang agar memajukan industri dalam negeri dan peningkatan TKDN.

Adapun beberapa hasil penelitian tahun 2017 yang telah dipamerkan antara lain:
a. Peta Potensi Arus Laut;
b. Peta Mineral Kelautan;
c. Electric Submersible Pump (ESP) Motor Oil;
d. Mobile Reg Lemigas;
e. Mini Air Gun;
f. Small Scale LNG dan LNG Demand Clustering;
g. Cluster Gas Suar Bakar;
h. Unit Demo Plant Kapasitas Reaktor;
i. Adsorben Nano;
j. Sistem Duel Fuel DME;
k. Analisis Tekno Ekonomi Pemanfaatan Bahan Bakar LNG untuk Transportasi Laut dengan Disel Dual Fuel (DDF);
l. Pengujian Lampu Swaballast dan Sertifikasi Produk;
m. Pembakar Siklon untuk Pembangkit Listrik;
n. Pengembangan Industri Poly Alumunium Chlorida;
o. Pengolahan Tanah Terkontaminasi Minyak dan Oil Recovery Process dari Oil Off Spec Biodiesel Menggunakan Unit Demo Plant Kapasitas reaktor Reaktor 1 Ton;
p. Gasfier Mini (GasMin) untuk UKM;
q. Lube Oil Blending Plant;
r. Hydraulic Pumping System in the Oil Field;
s. Biodiesel dari Sekam Padi; dan sebagainya.

Dari beragam hasil litbang tersebut, beberapa telah siap diimplementasikan secara komersial untuk dunia industri, yaitu hidrolik rig Lemigas, mini air gun, konverter kit nelayan, teknologi kilang mini, jasa survei dengan kapal Geomarin III, pelumas ESP, teknologi penampungan smart off grid, bahan bakar nabati, rig oil dwelling time, teknologi pengolahan pencemaran lahan minyak, gas fair batubara mini, dan pembakar siklon untuk pembangkit listrik. (NA)

Bagikan Ini!