KESDM Siapkan Patriot Energi Guna Tingkatkan Rasio Elektrifikasi

Selasa, 20 Oktober 2015 - Dibaca 1131 kali

SUBANG - Sebanyak 80 orang putra-putri bangsa dini hari ini (20/10) dinobatkan sebagai kader Patriot Enegi oleh Menteri ESDM dan bersiap untuk dikirim ke wilayah terdepan seperti Mentawai, Anambas, Saumlaki, dan wilayah pedalaman di Kalimantan sampai Papua. Program ini merupakan bagian dari percepatan rasio elektrifikasi dan pembangunan energi baru terbarukan.

Patriot energi yang terpilih ini merupakan sarjana-sarjana teknik dari seluruh Indonesia yang direkrut melalui proses seleksi yang ketat. Seleksi kader Patriot Energi ini mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat, terbukti dari banyaknya peserta yang mendaftar yaitu 3,600 peserta. Dari sekian banyak peserta disaring kembali menjadi 100 orang terpilih. Kemudian dari 100 orang terpilih hanya 80 orang yang lolos kremudan masuk dalam tahap proses persiapan dan pelatihan.

Proses pelatihan dan persiapan ini sudah berlangsung selama satu bulan melalui latihan survival di medan sulit bersama Wanadri. Para kader juga diberikan pembekalan kompetensi kejuangan, kompetensi keteknikan, kompetensi pembangunan sosial, dan kompetensi keikhlasan. Diharapkan dengan pembekalan ini, setiap kader Patriot Energi siap menghadapi segala situasi sulit dan tetap dapat menjalankan tugas, visi, misinya dengan baik. Sudirman Said mengungkapkan kepada seluruh kader Patriot Energi terpilih "Kalau anda bicara tentang job security, sederhana kuncinya, mau dimanapun. Hanya ada dua, satu pegang integritas, dua bangun kompetensi"

Tri Mumpuni selaku penanggungjawab kegiatan ini menyatakan bahwa, sesampainya disana kader Patriot Energi akan bertugas mengawal proyek-proyek yang akan diimplementasikan oleh ESDM, kemudian para Patriot Energi ini akan mencari potensi-potensi lain yang dapat dikembangkan. "Mereka harus mampu menciptakan kelompok masyatakat yang akan merawat apa-apa yang sudah diimplementasikan oleh ESDM, dan yang kedua diharapkan mereka dapat merangsang agar didesa itu terjadi kegiatan-kegiatan ekonomi dengan memanfaat energi yang sudah tersedia," harapnya.(KA)

Bagikan Ini!