LGV Alternatif Bahan Bakar Murah Pengganti BBM PSO

Minggu, 23 Januari 2011 - Dibaca 4100 kali

JAKARTA. Mulai April mendatang, kendaraan pelat hitam dilarang membeli BBM bersubsidi. Di sisi lain, harga pertamax terus bergerak naik seiring meningkatnya harga minyak dunia. Sebagai pilihan lain, masyarakat dapat menggunakan Liquified Gas for Vehicle (LGV) atau Vi-Gas yang harganya lebih murah dibanding premium maupun pertamax.LGV atau yang dikenal dengan nama dagang Vi-Gas, merupakan hahan bakar gas yang diformulasikan untuk kendaraan bermotor yang menggunakan spark ignition engine terdiri dari campuran propane (C3) dan butane (C4). beberapa keunggulan lainnya, Vi-Gs ramah terhadap lingkungan, menghasilkan pembakaran yang bersih, memiliki Oktan Number lebih dari (sama dengan) 98, memperpanjang umur mesin dan pelumas, suara mesin lebih halus dan bebas knocking, bebas sulfur dan timball serta tekanan didalam tangkinya lebih rndah 8-12 bar.Bahan bakar ini sudah banyak digunakan oleh kendaraan umum seperti taksi dan angkutan kota. Kendaraan pribadi juga dapat menggunakannya. Harganya relatif murah yaitu Rp 3.600 per liter setara premium (lsp).Menurut Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo, hingga saat ini sudah ada 19 SPBU yang menyediakan LGV. Sekali mengisi, LGV dapat digunakan untuk jarak tempuh sekitar 40 km."Kalau tidak mau pindah ke pertamax, bisa pakai LGV yang harganya lebih murah daripada premium," katanya.Namun untuk menggunakan bahan bakar LGV, pemilik kendaraan harus membeli converter kit terlebih dahulu. Harganya sekitar Rp 10 juta.LGV relatif lebih aman dibanding BBG biasa atau CNG (Compressed Natural Gas) karena tekanannya lebih rendah. Tabungnya juga lebih kecil dibanding CNG."Kami sedang menyiapkan nantinya bis Transjakarta menggunakan CNG. Taksi bisa menggunakan CNG atau LGV. Kendaraan pribadi bisa menggunakan LGV atau Vi-Gas," tambah Evita. (TW/SF)

Bagikan Ini!