Libur Lebaran, Masyarakat Diminta Perhatikan Radius Aman
BANDUNG - Mendekati libur Hari Raya Idul Fitri 1438 H / 2017 M,
Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM),
Ego Syahrial meminta kepada masyarakat dan wisatawan yang akan
mengunjungi objek-objek geologi khususnya gunungapi agar mematuhi
ketentuan yang sudah dikeluarkan institusi-institusi terkait seperti
Badan Geologi, dan Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB).
"Saat libur lebaran banyak masyarakat yang berkunjung ke objek-objek
wisata geologi seperti gunungapi. Kepada masyarakat yang akan berkunjung
ke objek-objek wiasata geologi khususnya gunungapi diminta untuk
mematuhi ketentuan-ketentuanya yang sudah dibuat. Seperti misalnya jarak
aman yang direkomendasikan untuk beraktifitas,"ujar Ego Syarial kepada
esdm.go.id, Minggu (18/6).
Wisatawan saat libur lebaran yang mengunjungi objek-objek wisata
kegeologian akan meningkat tajam sehingga Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi
Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian ESDM perlu
mengingatkan agar semua pengunjung baik masyarakat maupun wiasatawan
tidak mendekati atau beraktifitas di batas radius aman.
Untuk Gunungapi Sinabung (2460 m dpl) Sumatera Utara yang saat ini
berstatus Level IV (Awas) merekomendasikan jarak aman
masyarakat/pengunjung diatas radius 3 km dari puncak dan secara sektoral
dari puncak dalam jarak 7 km ke selatan-tenggara, 6 km ke
tenggara-timur dan 4 km timur-utara.
Untuk Gunungapi Dukono (1229 m dpl), Halmahera yang saat ini berada
ditingkat aktivitas Level II (WASPADA). Masyarakat di sekitar G. Dukono
dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati
Kawah Malupang Warirang di dalam radius 2 km. selanjutnya, untuk
Gunungapi Marapi 2891 m dpl) Sumatera Barat yang juga berstatus WASPADA,
radius aman untuk beraktifitas masyarakat dan pengunjung/wisatawan
yakni diluar radius 3 km dari kawah/puncak.
Dari 127 Gunungapi Aktif di Indonesia, 69 gunung dipantau secara menerus
24 jam/hari oleh petugas pengamat gunungapi PVMBG,Badan Geologi.
Berdasarkan pemantauan PVMBG saat ini 1 gunung api status AWAS/Level 4
sejak 2 Juni 2015 (G. Sinabung*, Sumut), 17 gunung api Status
Waspada/Level 2 (Marapi*, Kerinci, Dempo, Anak Krakatau, Semeru, Bromo,
Rinjani, Sangeangapi, Rokatenda, Soputan, Lokon, Karangetang, Gamalama,
Gamkonara, Ibu, Dukono*, dan Banda Api); dan dan sisanya sebanyak 51
gunung api berada pada status Normal/Level 1.
"Untuk Gunungapi status Normal, masyarakat/wisatawan/pendaki tidak
bermalam dan berkemah di dekat kawah untuk menghindari potensi ancaman
gas beracun," jelas Ego. (SF)
Bagikan Ini!