Menteri ESDM Minta Kepala Daerah Lebih Koordinatif dan Kreatif dalam Mengkombinasikan Sumber Daya

Selasa, 1 Desember 2009 - Dibaca 2279 kali

JAKARTA. Tantangan yang dihadapi saat ini dan tahun-tahun mendatang terkait peningkatan investasi adalah bagaimana meyakinkan calon investor agar tetap mau melakukan investasi di Indonesia. Untuk itu perlu dilakukan upaya-upaya perbaikan iklim investasi yang memberi kepastian berusaha, peningkatan infrastruktur, pembangunan SDM, penguatan kelembagaan dan pemantapan koordinasi antar instansi pemerintah dan pusat-daerah, serta penerapan prinsip-prinsip good governance.Menteri ESDM seusai acara Penandatanganan Kontrak Kerjasama WK Migas dan Gas Metana Batubara Tahun 2009, Senin (30/11), meminta Kepala Daerah untuk lebih sigap, koordinatif dan kreatif mengkombinasikan berbagai macam sumber daya yang dimiliki termasuk melibatkan BUMD dan swasta, karena peningkatan investasi bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Pusat.Krisis ekonomi global yang berimbas pada kelangkaan likuiditas akan mempengaruhi perekonomian, karena itu investasi perlu terus didorong dan ditingkatkan guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan serta dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja.Pemerintah akan terus proaktif memperbaiki iklim investasi dengan melakukan komunikasi yang lebih intens untuk mendapatkan masukan dari kalangan investor sehingga iklim investasi di Indonesia lebih kondusif dan kompetitif."Dengan melakukan komunikasi yang intens akan dapat diketahui harapan dari mereka, bagian-bagian dari term of condition yang dirasakan mungkin menghambat atau kurang friendly dengan tetap mengedepankan kepentingan nasional", ujar Menteri ESDM.Terkait dengan program CBM dan panas bumi (geothermal) Menteri mengatakan, sebagai spirit dan komitmen pemerintah untuk memperbesar kontribusi dari energi primer selain minyak bumi, yaitu CBM dan geothermal, pemerintah segera menyelesaikan rencana dan program-program yang sudah dan ingin diluncurkan.

Bagikan Ini!