Menteri Jonan: BPSDM ESDM Harus Jadi Center of Excellence

Senin, 25 Februari 2019 - Dibaca 1070 kali

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 168.Pers/04/SJI/2019

Tanggal: 25 Februari 2019

Menteri Jonan: BPSDM ESDM Harus Jadi Center of Excellence

Kualitas sumber daya manusia merupakan tolok ukur kemajuan sebuah organisasi. Hal tersebut kembali ditegaskan Menteri ESDM Ignasius Jonan di depan para pegawai Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Aparatur Kementerian ESDM.

Menurut Jonan, peningkatan layanan SDM yang lebih baik akan mempercepat impiannya menjadikan unit di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian ESDM tersebut sebagai Pusat Layanan Unggulan atau Center of Excellent.

"Ini BPSDM kita harus menjadi Center of Excellent. Harus jadi tempat pendidikan yang sangat membanggakan untuk bangsa kita bukan hanya untuk Kementerian ESDM," kata Jonan saat melakukan kunjungan kerja ke unit tersebut Sabtu (23/2) akhir pekan lalu di Bandung.

Jonan pun menguraikan kriteria keberhasilan pendidikan yang harus dimulai dari pembenahan proses belajar-mengajar melalui penyediaan pendidik yang kompeten.

"Tolong proses belajar-mengajar lebih efisien dan pengajarnya harus yang terbaik karena kita mendidik aparatur negara," imbuh Jonan.

Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan memberikan kesempatan mengajar termasuk jajaran pimpinan Kementerian ESDM. Hal ini lantaran para pimpinan dinilai memiliki pengalaman dan cakrawala pengetahuan yang lebih luas. "Kalau Eselon I atau II mandatori, bikinkan instruksi menteri, semua wajib ngajar," kata Menteri.

Mengikuti Perkembangan Zaman

Pesatnya perkembangan zaman, menurut Jonan, menuntut BPSDM menjadi lembaga yang dinamis, bergerak cepat dan tak ketinggalan zaman. "BPSDM ini harus juga dapat bergerak cepat untuk mengimbangi perkembangan dunia yang begitu cepat," tegas Jonan.

Lebih lanjut, Jonan menyatakan pemerintahan sekarang bergerak seiring revolusi industri 4.0 akan memfokuskan pada pengembangan energi baru terbarukan dan kendaraan listrik sebagai salah satu komponen bisnis yang mempermudah pekerjaan.

"Pemerintahan sekarang ini seiring dengan perkembangan revolusi industri 4.0 akan terus berfokus pada pengembangan energi baru terbarukan, ini kaitannya dengan penyediaan listrik dan transportasi, kendaraan listrik, transaksi online dan kecerdasan buatan yang termasuk dalam teknologi 5G mulai dari kesehatan sampai fabrikasi," paparnya.

Lebih lanjut, Jonan berpesan agar pegawai abdi negara harus dapat memberikan sumbangsih yang terbaik buat negara.

"Saya berharap Aparatur ini memberikan kontribusi yang terbaik buat bangsa dan negara ini, daripada sekadar apa yang telah saya lakukan sebelumnya," pungkas Jonan. (NA)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama

Agung Pribadi


Bagikan Ini!