MESDM : Prinsipnya Gas Untuk Domestik

Jumat, 1 April 2011 - Dibaca 1709 kali

JAKARTA. Terkait dengan permintaan tambahan pasokan gas oleh pihak Jepang untuk menutupi kebutuhan energinya, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh menuturkan, pada prinsipnya Pemerintah akan memprioritaskan kebutuhan gas domestik dan jika ada kelebihan berdasarkan rekomendasi BP Migas maka baru dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain.Pemerintah akan memprioritaskan gas untuk memenuhi kebutuhan domestik. "Yang jelas gas itu buat domestik. Kelebihannya, berdasarkan rekomendasi dari BP Migas, apakah itu diperlukan oleh Jepang atau apapun itu maka akan alokasikan," ujar Menteri usai menyaksikan Penandatanganan Kerja sama Migas Konvensional dan UnKonvensional di Kementerian ESDM Jumat (1/4/2011) kemarin.Saat ini menurut Menteri, kebutuhan gas untuk domestik sudah optimal dan permintaan tambahan pasokan gas oleh Pemerintah Jepang belum secara di sampaikan ke Pemerintah. "Kebutuhan gas domestik terkait dengan fasilitas yang tersedia itu sudah optimal, jadi nanti jika ada permintaan sampaikan ke saya langsung.. saya belum terima surat permintaanya," ucap Menteri."Kalau ada permintaan kita akan laporkan ke Menko. Ini Pak, rekomendasi dari BP Migas dan Ditjen Migas situasinya seperti ini.. baru kita ambil langkah," lanjutnya.Pemerintah akan mempertimbangkan permintaan tambahan pasokan karena menurut Menteri, "Jepang itu adalah satu dari beberapa Negara sahabat kita yang sejak lama saling bahu membahu, jadi kita harus mempunyai empati terhadap apa yang saat ini menimpa sahabat kita . jadi sedapat miungkin kita akan membantu". (SF)

Bagikan Ini!