Peluang Investasi Kilang LPG

Jumat, 16 September 2011 - Dibaca 3387 kali

JAKARTA - Kebijakan konversi minyak tanah ke LPG membuat kebutuhan LPG dalam negeri menjadi meningkat tajam dari 1,2 juta metrik ton per tahun, menjadi 5,6 juta metrik ton pada tahun 2012. Peningkatan kebutuhan itu membuat pembangunan kilang LPG menjadi salah satu peluang investasi yang cukup menjanjikan. LPG dapat dihasilkan dari kilang minyak maupun gas. Kilang LPG yang berbahan baku gas, ada yang mengikuti pola hulu atau pola hilir. Untuk kilang LPG pola hulu, umunya dimiliki oleh KKKS. Sedangkan kilang LPG pola hilir, dimiliki oleh badan usaha yang telah memperoleh izin usaha pengolahan gas bumi yang diterbitkan oleh pemerintah.Pada tahun 2009, beberapa kilang LPG mulai beroperasi. Antara lain, kilang milik ConocoPhilips (Natuna, 420 MTPA), Hess (Ujung Pangkah, 90 MTPA), PT. Media Karya Sentosa (Gresik, 58 MTPA), PT. Yudhistira haka Perkasa (Cilamaya, 44 MTPA), PT Wahana insane Nugraha (37 MTPA) dan PT Badak (Bontang, 1000 MTPA).Pada tahun 2010, PT Gasuma Fedreal Indonesia (Tuban, 22 MTPA) mulai beroperasi dan pada 2011, direncanakan ada penambahan 131 MTPA dari PT. Tuban LPG Indonesia. (TW)

Bagikan Ini!