Pembangunan PLTP Bedugul Terus Dilanjutkan

Senin, 1 Juni 2009 - Dibaca 4664 kali

NUSA DUA.Pembangunan proyek PLTP Bedugul terus dilanjutkan. Selain untuk meningkatkan kemandirian pasokan listrik di Bali, masyarakat disekitar lokasi proyek sebenarnya juga memberikan dukungan terhadap pembangunan proyek pembangkit listrik panas bumi ini.''Proyek PLTP Bedugul tetap berlanjut. Ini sangat penting bagi kemandirian pasokan listrik di Bali,'' ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro di Nusa Dua, Bali, Senin (1/6/2009). Menteri mengatakan hal itu usai membuka konferensi dan pemeran Coaltrans Asia ke 15 di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali.Diungkapkan oleh Menteri bahwa kontrak proyek PLTP Bedugul yang dilakukan oleh PT Bali Energy sudah dilakukan pada tahun 1994. Hanya saja dalam perkembangannya terdapat hambatan politis sehingga pembangunan proyek berjalan tersendat-sendat. Padahal keberadaan PLTP Bedugul yang memanfaatkan potensi panas bumi ini cukup penting untuk meningkatkan pasokan kebutuhan listrik di Bali.Pemerintah, menurut Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, memutuskan meneruskan pembangunan proyek PLTP Bedugul secara bertahap. ''Kita mulai dengan untuk 10 MW,'' ujar Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro. Selanjutnya secara bertahap akan terus ditingkatkan. PLTP Bedugul berdasarkan kontrak tahun 1994 memiliki kapasitas 110 MW.Kemandirian listrik di Bali semakin mendesak diwujudkan. Terutama untuk melepaskan ketergantungan pasokan listrik dari sistem pulau Jawa. Karena, akibat ketergantungan ini jika terjadi gangguan pasokan pada sistem pulau Jawa berdampak hingga Bali. Seperti terjadi pada hari Minggu (31/5/2009), saat terjadi gangguan listrik di Banyuwangi yang mengakibatkan pasokan listrik sebesar 250 MW tidak bisa disalurkan ke Bali. Akibatnya, Bali mengalami pemadaman beberapa waktu.

Bagikan Ini!