Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Produksi Migas Nasional

Selasa, 5 April 2011 - Dibaca 2439 kali

JAKARTA. Meski mengalami banyak kendala dalam meningkatkan produksi migas nasional, Pemerintah akan terus berupaya mencapai target produksi minyak mentah sekitar 1 juta barel per hari. Beberapa upaya yang dapat ditempuh antara lain meningkatkan kehandalan peralatan produksi untuk mengurangi unplanned shutdown, meningkatkan efisiensi operasi, dan optimasi fasilitas produksi dan penerapan EOR.Peningkatan produksi migas nasional masih terbuka dengan masih terdapat cekungan hidrokarbon yang belum di eksplorasi, lapangan idle yang berlum dikembangkan, penerapan Enhanced Oil Recovery (eor) pada lapangan yang potensial, ujar Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas A. Edy Hermantoro dalam seminar mengenai kebijakan migas untuk mengatasi kendala produksi nasional dan pemenuhan kebutuhan migas untuk domestik di Hotel Milenium, Selasa (5/4/2011).Selain itu, masih ditemukan potensi migas yang cukup signifikan di wilayah laut dalam dan pengembangan migas unconventional, lanjut Edy.Selanjutnya menurut Edy, produksi minyak bumi dari lapangan eksisting ("do nothing") mengalami penurunan alamiah +- 12% per tahun. Dengan upaya optimasi (effort), penurunan produksi dapat ditahan sampai 3% per tahun.Senada dengan Edy Hermantoro, Direktur Operasi PT Pertamina EP, Toni Harisman S menyatakan, strategi untuk mengoptimalkan produksi migas antara lain dapat ditempuh dengan mempercepat pelaksanaan pemboran, work over dan reparasi pada Fokus Area, melaksanakan Operasi Water Management dengan "Zero Discharge" untuk kegiatan Pressure Maintenance, melakukan pekerjaan Fract Pack untuk mengatasi Sand Problem dan Stimulasi serta penerapan program Enhance Oil Recovery (EOR).Langkah -langkah lainnya yang dapat meningkatkan optimalisasi produksi migas nasional yaitu, mengubah Lifting Methode dari Gaslift ke Lifting Methode lain (Gas Lift, ESP, PCP, HPU), melakukan Simulasi Reservoir untuk mengidentifikasi Minyak dan Gas yang belum terproduksi, optimalisasi transportasi minyak dari road tank menggunakan Pipa dan penggantian Fasilitas Produksi dan meningkatkan Reaktivasi Sumur-sumur Tua dilapangan Eksisting, bekerjasama dengan BUMD / KUD, memerlukan perhatian khusus terhadap masalah HSE (Keselamatan & Lingkungan). (SF)

Bagikan Ini!