Perkembangan Program Percepatan 10.000 MW

Senin, 16 Juni 2008 - Dibaca 8560 kali

Program Percepatan 10.000 MW merupakan salah satu tonggak penting di dalam mempersiapkan ketersediaan energi Nasional di masa depan. Landasan hukum program ini adalah Perpres No. 71 Tahun 2006 tentang penugasan kepada PT. PLN (Persero) untuk melakukan percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik dengan menggunakan bahan bakar batubara.

Perpres No.71/2006 menjadi dasar bagi pembangunan 10 PLTU di Jawa dan 25 PLTU di Luar Jawa Bali yang dikenal dengan nama Proyek Percepatan PLTU 10.000 MW. Pembangunan proyek - proyek PLTU tersebut guna mengejar pasokan tenaga listrik serta menunjang program diversifikasi energi untuk pembangkit tenaga listrik menggunakan bahan bakar non minyak bumi dengan memanfaatkan batubara berkalori rendah yang cadangannya tersedia melimpah di tanah air. Proyek - proyek pembangunan PLTU tersebut diharapkan siap beroperasi tahun 2009/2010.

Berdasarkan Perpres No. 71 Tahun 2006, jumlah lokasi PLTU sebanyak 40 lokasi. Realisasi sampai dengan waktu ini adalah :

Jawa : 10 lokasi (7430 MW)
- 9 lokasi (6830 MW) dalam tahap konstruksi
- 1 lokasi (600 MW) dalam tahap lelang

Luar Jawa : 25 lokasi (2121 MW)
- 11 lokasi (1441 MW) dalam tahap konstruksi
- 14 lokasi (780 MW) dalam proses kontrak

Sedang pada tahun 2009 diharapkan dapat diselesaikan PLTU dengan kapasitas 1890 MW (20% dari target). Pada tahun 2010 sebesar 8600 MW (80%) dan tahun 2011/2012 sebesar 9551 MW (100%). Total dana yang dibutuhkan untuk pembangunan PLTU sebesar Rp. 98,1 Triliun, dengan perincian 15% ditanggung PLN dan 85% pinjaman. Pihak PLN sendiri saat ini masih mencari dana tambahan sebesar Rp. 47,9 Triliun untuk menutupi kekurangan dana yang dimiliki PLN saat ini sebesar Rp. 50,2 Triliun

Mengenai pasokan batubara sebagai bahan bakar dibutuhkan total sebesar 32 juta ton/tahun. PLN sudah melakukan kontrak dengan pemasok batubara sebesar 28,5 juta ton/tahun sehingga pihak PLN masih harus melakukan kontrak tambahan sebesar 3,5 juta ton/tahun.

Bagikan Ini!