PLN, Layanan Khusus Untuk Zero Toleransi Gangguan

Kamis, 26 Agustus 2010 - Dibaca 3695 kali

JAKARTA. Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, PT PLN (Persero) menawarkan sebuah system berlapis pasokan listrik yang memungkinkan terjaminnya pasokan listrik tanpa sedikitpun mentoleril terjadinya gangguan (zero tolerance). Layanan khusus yang ditawarkan PLN tersebut terdiri dari empat lapis dari hanya sekedar mensupervisi hingga keseluruhan sistem kelistrikan pelanggan.Layanan Khusus dengan zero tolerance gangguan yang ditawarkan PLN tersebut lebih lanjut dijelaskan Direktur Utama PT PLN (Persero) Dahlan Iskan seusai penandatangan MoU dengan PT Angkasa Pura II beberapa waktu lalu Rabu (25/8), kerjasama tingkat satu, PLN hanya sebatas mensupervisi (konsultan) selebihnya dilakukan oleh pelanggan. Namun pihak PLN tetap membantu melakukan pengecekan dan konsultasi. Tahap dua, tanggung jawab PLN hanya sampai Gardu Induk (GI) saja, dengan tanggung jawab ini, pihak PLN akan menjamin terbebasnya GI dari gangguan. Untuk kerjasama tahap tiga, PLN bertanggung jawab hingga ke jaringan tegangan menengah yang masuk ke trafo pelanggan dan tahap keempat keseluruhan system kelistrikan pelanggan akan ditangani PLN ditangani PLN.dengan layanan khusus ini PLN akan mengupayakan berbagai cara agar pasokan listrik menjadi lebih handal. Istana Negara dan Gedung DPR/MPR RI telah melakukan kerjasama layanan ini selama beberapa tahun dan sudah terbukti tidak mengalami gangguan. " Istana dan DPR telah melakukan kerjasama dengan PT PLN hingga tahap tiga", tutur Dahlan.Mengenai besaran tarif yang diterapkan untuk layanan ini, Dirut PLN mengatakan hanya berbeda sedikit dengan pelanggan industri, "cuma sedikit lebih tinggi, sedikit saja, Rp. 100 lebih tinggi dari industri", ujar Beliau.Selain PT Angkasa Pura II (AP2) dan PT Semen Gresik, beberapa kalangan industry di Bekasi, Jawa Barat yang umumnya pengusaha Jepang telah meminta layanan khusus ini karena khawatir dengan kerusakan mesin akibat ketidakstabilan pasokan listrik. (SF)

Bagikan Ini!