Presiden SBY: Kesiapan Masyarakat Dunia Menuju Green Global Economic

Rabu, 2 Februari 2011 - Dibaca 3875 kali

JAKARTA. Dunia telah mengalami beberapa pergeseran, salah satunya didorong oleh isu perubahan iklim. Selama beberapa dekade ke depan, masyarakat dunia dituntut pada kebutuhan untuk bergeser dari kegiatan ekonomi dengan karbon tinggi ke pengembangan ekonomi berkarbon rendah.

"Hal ini akan melibatkan pergeseran paradigma dan perubahan radikal dalam menjalani hidup kita, bagaimana kita bekerja, bagaimana kita menghabiskan sumber daya kita yang terbatas, dan bagaimana pembuatan kebijakan Pemerintah dan perusahaan kita," ujar Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono saat memberikan keynote speech pada World Economic Forum (WEF) 2011 di Davos, Swiss (27/1/2011).

Presiden SBY memaparkan, populasi dunia sudah mendekati 7 miliar tahun ini, dan akan menjadi 9 miliar pada 2045, dengan lebih dari setengahnya berada di Asia. "Jadi, bisa dibayangkan tekanan yang akan terjadi pada sumber daya makanan, air, dan energi. Konflik ekonomi dapat terjadi jika kita tidak mengelolanya bersama-sama," tutur Presiden.

Presiden SBY menghimbau kepada setiap negara peserta WEF 2011 untuk bekerja bersama mengembangkan dan berbagi inovasi teknologi, yang akan memungkinkan untuk mengubah masalah kelangkaan dan perubahan iklim menjadi peluang baru. "Kita akan membutuhkan banyak political will dan kolaborasi kreatif, untuk mempromosikan food security dan energy security untuk semua," ujar Presiden.

Lebih lanjut Presiden SBY menyampaikan, menghadapi kondisi demikian semua perlu bekerja sama untuk menyesuaikan gaya hidup dan kebijakan nasional ke arah "green global economic", sesuai dengan tanggung jawab dan kemampuan masing-masing. "Di Indonesia sendiri telah mengadopsi strategi pembangunan 4-track, yang pro-growth, pro-job, pro-poor, dan pro-environtment," lanjut Presiden.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga mengundang para peserta forum WEF untuk menghadiri World Economic Forum-East Asia yang akan diadakan di Jakarta, 12-13 Juni mendatang. (KO)

Bagikan Ini!